IMLEK /TAHUN BARU CHINA/GONG XI FA CAI 2561/PENGHORMATAN PADA DEWI KWAN IM/PENGUASA PANTAI LAUT SELATAN/IBU JAGAD RAYA/IBU BUMI/IBU PERTIWI
PERAYAAN TAHUN BARU IMLEK INI SEBENARNYA MERUPAKAN TRADISI BUDAYA LELUHUR YANG TURUN TEMURUN DAN BUKAN HANYA MERUPAKAN MILIK AGAMA TERTENTU YANG KADANG –KADANG ORANG AWAM SALAH MENGERTI DAN TERLALU CEPAT MEMFONIS BAHWA ITU SEMATA-MATA ADALAH MILIK AGAMA BUDHA.NAMUN KETIKA KITA MENYELAMI DAN MENGIKUTI APA YANG SEBENARNYA DI BALIK MAKNA PERAYAAN ITU BARU KITA TERSADAR BAHWA APA YANG DITURUNKAN OLEH LELUHUR/WIT/WID/WIDHI PENDAHULU SANGAT-SANGAT BAIK SEKALI ADILUHUNG .
AWALNYA PENULIS (LAHIR DI BALI DARI KECIL DICEKOKI ADAT TRADI SI NYUGUH DAN MENGHORMATI LELUHUR DAN KEBETULAN LELUHUR JUGA LELUHUR DARI PIHAK PEREMPUAN/PREDANA DARI CHINA) JUGA BERPIKIRAN DEMIKIAN NAMUN KETIKA KAMI MENGIKUTI PERAYAAN TAHUN BARU IMLEK DARI TAHUN KETAHUN TEPATNYA DI PURA MAJAPAHIT BALI,KAMI SANGAT TERHARU SEKALI KARENA YANG HADIR DISANA ADALAH DARI SEGALA JENIS ETNIS(ETNIS JAWA ,ETNIS BALI,SUMATRA,NTT,DLL),DARI SEGALA JENIS AGAMA(BUDHA,HINDU,KRISTEN,ISLAM,KONGHUCHU)BAHKAN DARI LUAR NEGERI IKUT MERAYAKAN IMLEK DI PURA MAJAPAHIT JIMBARAN BALI,TERUS TERKETUK HATI KAMI UNTUK MEMPERTANYAKAN KEPADA MASING-MASING ETNIS,GOLONGAN,RAS,AGAMA,KENAPA SAUDARA-SAUDARI IKUT MERAYAKAN IMLEK DISINI BERSAMA…………..?
JAWABNYA PADA INTINYA HAMPIR SEMUA SAMA YAITU:”MESKIPUN KAMI SEKARANG MEMAKAI BAJU/AGEMAN ISLAM,KRISTEN,BUDHA,HINDU(YANG DIAKUI OLEH PEMERINTAH SEKARANG) TAPI LELUHUR KITA ADALAH SAMA BERASAL DARI DATARAN CHINA,BAIK DARI PIHAK LAKI(PURUSA)MAUPUN DARI PIHAK PEREMPUAN(PREDANA)JADI APAKAH SALAH KITA MERAYAKAN DI SATU TEMPAT YANG KEBETULAN MENDUKUNG UNTUK KAMI BERSATU DENGAN KELUARGA SEPERTI SEMBOYAN LELUHUR”BHINEKA TUNGGAL IKA TAN HANA DHARMA MANGRWA”YANG SAMPAI SEKARANG MASIH EKSIS DIGUNAKAN SEBAGAI DASAR NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA(NKRI)DENGAN PANCASILANYA.
MESKIPUN KITA BERBEDA AGAMA NAMUN KITA TETAP SATU DALAM MENGHORMATI LELUHUR,KARENA LELUHUR MAJAPAHITLAH(BAHASA CHINA=MAN CHU PAIK) MERUPAKAN LELUHUR KITA YANG TERTINGGI DI NUSANTARA BAHKAN SAMPAI KE TUMASEK(SINGAPURA),AUSTRALIA(ABORIGIN),AMERIKA,JERMAN(WANGSA ARYA/ALUYA/ALELUYA….).
JADI MERUPAKAN KEBANGGAAN TERTINGGI BAGI KITA BISA MERAYAKAN IMLEK DI PURA/PURO/PURI/KERATON MAJAPAHIT INI”BEGITU YANG KAMI DAPATKAN DARI PENUTURAN MASING-MASING ETNIS/GOLONGAN,AGAMA YANG ADA DAN YANG SADAR DAN MENGERTI DENGAN LELUHURNYA(SANGKAN PARANING DUMADI KEDADIAN KITA=BAHASA JAWA KUNONYA).
MENGENAI PERAYAANNYA SUDAH TENTU DOMINAN ALA CHINA TAPI TIDAK DITUTUP KEMUNGKINAN UNTUK MENGGUNAKAN SARANA LAIN SEPERTI “BANTEN KHAS BANTEN DAERAH ASAL BALI”YANG UJUNG-UJUNGNYA BERASAL DARI TURUN TEMURUN LELUHUR LEWAT LONTAR-LONTAR WEWANTENAN DAN KITA TIDAK MENGADA-ADA SUDAH DISURAT SESUAI DENGAN BESAR KECILNYA TANPA MENGURANGI MAKNA DARI PERAYAAN IMLEK,JADI DISINILAH BETUL-BETUL MERUPAKAN IMPLEMENTASI PENERAPAN BUDAYA LELUHUR YANG MASIH TETAP LESTARI/EKSIS SESUAI DENGAN “BHINEKA TUNGGAL IKA”TANPA ADA KAUM MAYORITAS DAN MINORITAS,TANPA ADA PEMAKSAAN KEHENDAK,TANPA ADA PENGGABUNGAN AGAMA MELAINKAN BUDAYA PENGHORMATAN KEPADA LELUHUR/KAWITAN.SAMA HALNYA KETIKA BAPAK DAN IBU MEMPUNYAI ANAK 5(LIMA);YANG SATU SENANG PAKAI BAJU PUTIH,YANG NOMOR DUA SENANG PAKAI BAJU MERAH,YANG NOMOR TIGA SENANG PAKAI BAJU KUNING,YANG NOMOR EMPAT SENANG PAKAI BAJU HITAM DAN YANG TERAKHIR SENANG PAKAI BAJU WARNA-WARNI/BRUMBUN ,TOH JUGA KESEMUANYA ITU ADALAH ANAK-ANAK BELIAU DAN SEBAGAI ANAK SUDAH SEMESTINYALAH HORMAT DAN BAKTHI SAMA IBU DAN BAPAK(HUKUM TUHAN/ALLAH/HYANGWIDHI APAPUN SEBUTAN-NYA)KALAU KITA SADAR DAN YAKIN DAN BELUM PIKUN/HILANG INGATAN ATAU OTAK KITA SUDAH DICUCI DENGAN HAL YANG BURUK YANG INGIN MEMECAH BELAH PERSAUDARAAN ANTAR SATU RUMPUN KELUARGA NUSANTARA.
SEMOGA DI TAHUN BARU IMLEK 2561 INI PERSAUDARAAN KITA TAMBAH KUAT DAN SADAR DIRI BAHWA KITA SEMUA ADALAH SATU BAPAK DAN SATU IBU TANPA MEMBEDAKAN AGAMA,RAS,SUKU,HIDUP DI TANAH NUSANTARA”HORMATILAH BAPAK IBU NUSANTARA”MAKA KESEJAHTRAAN SAUDARA-SAUDARI DIAMBANG PINTU”PASTI DAN TERJAMIN.WILAHENG.
0 Responses So Far:
Ngiring sareng-sareng Ngelantur