Bertepatan dengan Abhiseka Ratu Majapahit III yang jatuh pada tanggal 11/11 kami memperingatinya secara rutin tiap-tiap tahun.Peringatan di tahun ini di pusatkan di Puri Surya Majapahit/Pura Ibu Majapahit Jimbaran Bali yang di Pimpin langsung oleh Sri Wilatikta Brahmaraja XI bersama keturunan Majapahit di seluruh perwakilan Nusantara.
Seperti di tahun-tahun kemarin diadakan tumpengan Putih Kuning serta bebantenan khas adat Majapahit yaitu bebantenan Siwa buddha yang kami terapkan secara kontinyu di tiap-tiap perayaan.Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 10 November dengan pembikinan tumpeng oleh Ibu-ibu yang matur ayah di koordinasi oleh ahli tumpeng Majapahit yaitu Bhikkuni Ayu yang pembikinannya dengan sangat suci karena beliau adalah seorang Vegetarian dan sudah mencapai tingkat sanyasin.Terlihat juga disana Bhikku Aliong-Liong dari Surabaya,Bio khong Budiyanto,Bio Khong A CUI(Tanjung Pinang/Sumatra Trah Arya Damar/TU huang).Om Teddy dari Jakarta,Andre dan andi dari Blitar,serta trah Majapahit yang ada di Bali.
Di puncak perayaan di mulai dengan pemanggilan dan melinggihkan Ratu Tri Buwana Tunggadewi di candi Ibu Majapahit agar berkenan menyaksikan acara perayaan dan sekaligus memberi restu pada keturunan-Nya dengan disambut dengan tarian Barong say dimainkan oleh anak-anak Sanggar Puri Surya Majapahit Jimbaran Bali.Setelah selesai perayaan seperti biasa kita minta berkah dari beliau berupa pemotongan tumpeng oleh ketua Puri Surya Majapahit yaitu I Gusti Kampial yang pucuk tumpengnya diserahkan kepada SRI WILATIKTA BRAHMARAJA XI.Sedangkan lainnya kita bagikan bersama dan makan bersama secara kekeluargaan.
Bersamaan dengan perayaan Abhiseka RATU MAJAPAHIT III ini Raja Majapahit XI di undang oleh President Sukarno Center untuk Pasopati Tongkat Kepemimpinan di Pura Dalem Durga Kutri Buruan Gianyar Bali untuk selengkapnya klik :PURI SURYA MAJAPAHIT BLOGSPORT.
0 Responses So Far:
Ngiring sareng-sareng Ngelantur