TUMPEK LANDEP PURA IBU MAJAPAHIT




PERAYAAN TUMPEK LANDEP DI PURA IBU MAJAPAHIT JIMBARAN DI AWALI DARI JAM 07:30 SAMPAI JAM 08:30 YANG DI PIMPIN OLEH PARA MANGKU DAN BIKKHU DAN BIKKHUNI PURA MAJAPAHIT SERTA BIOKONG EDI DAN PEMEDEK-PEMEDEK YANG TANGKIL MENGIKUTI SECARA KHUSUK JALANNYA UPACARA.KARENA DI PURA MAJAPAHIT BANYAK SEKALI PENINGGALAN PUSAKA YANG JUMLAHNYA RIBUAN PASANG SEPERTI MISALNYA DARI KERIS EMPU GANDRING,KERIS GAJAH MADA,KERIS SAPTA RESI,KERIS NAGA RAJA,KERIS NOGO SOSRO SABUK INTEN,SAMPAI KERIS SAM PO KONG DARI CHINA DAN BANYAK LAGI KERIS-KERIS LAINNYA YANG SEMUANYA SEPASANG-SEPASANG.
ADAPUN ACARA NYA DIAWALI DENGAN PEMBERSIHAN KERIS MENGGUNAKAN AIR TIRTA SERIBU MATA AIR DI SELURUH DUNIA YANG DILANJUTKAN DENGAN ACARA PEMASUPATIAN SAMPAI DENGAN ACARA PEDUDUSAN YANG DILAKUKAN RUTIN SETIAP HARI TUMPEK LANDEP.
SEMUA PEMEDEK KHUSUSNYA YANG MEMPUNYAI KERIS PUSAKA DI RUMAHNYA MASING-MASING MINTA TAKSU DARI BELIAU YANG BERSTANA DI PURA MAJAPAHIT DENGAN NUNAS TIRTA BASUHAN DARI KERIS-KERIS YANG ADA DI PURA DAN DI BAWA PULANG UNTUK KEPERLUAN DI RUMAHNYA MASING-MASING,KARENA AIR BASUHAN/WANGSUHAN KERIS ITU BERKASIAT UNTUK KESELAMATAN RUMAH TEMPAT KITA TINGGAL AGAR DIHINDARKAN DARI SEGALA GANGGUAN SEKALA MAUPUN NISKALA,SEPERTI MISALNYA SASAB MERANA,GERING AGUNG/PAGEBLUG/GERUBUG ,DESTI TELUH ANRANGJANA,SANTET DLL,DSB KARENA PUSAKA PUSAKA KERAJAAN UMURNYA SUDAH RATUSAN TAHUN BAHKAN ADA YANG RIBUAAN TAHUN DAN MERUPAKAN PEGANGAN RAJA-RAJA PENDAHULU KETIKA MEMPERSATUKAN NUSANTARA DARI ZAMAN SINGOSARI SAMPAI ZAMAN MOJOPAHIT YANG MASIH LESTARI DI BALI SAMPAI DETIK INI.KENAPA KERIS DIUPACARAI MELEBIHI LAYAKNYA SEBAGAI UPACARA MANUSIA  DAN DI SAKRALKAN……………………………………….  ?
KARENA KERIS ADALAH SIMBUL DARI KAWITAN YANG MANA TIAP LELUHUR TERDAHULU MEMPUNYAI PEGANGAN KETIKA BELIAU MASIH HIDUP DAN SUDAH TENTU PEGANGANNYA MEMPUNYAI YONI BERBAGAI MACAM KASIAT,ADA YANG BERKASIAT MENDATANGKAN HUJAN,BERKASIAT MENGHENTIKAN HUJAN,BERKASIAT UNTUK KESEJAHTRAAN RUMAH SAMPAI SETERUSNYA YANG TIDAK MUNGKIN DIUNGKAP SATU-PERSATU.
INILAH BUDAYA LELUHUR MAJAPAHIT TURUN TEMURUN DAN DILESTARIKAN SAMPAI SEKARANG BAHKAN SAMPAI SETERUSNYA KARENA BUDAYA RITUAL INI ADALAH BERLAKU BAGI KETURUNANNYA MESKIPUN KETURUNANNYA BERAGEMAN/BERBAJU APAPUN ,KARENA BUDAYA INI BUKAN MILIK AGAMA/AGEMAN TERTENTU MELAINKAN BUDAYA LELUHUR TURUN-TEMURUN.
BUKTINYA SELURUH MANUSIA YANG HIDUP MEMPUNYAI KERIS(PURUSA )DAN SARUNGNYA(PREDANA),SEHINGGA DIMANAPUN SAUDARA BERPIJAK PASTI ADA LAKI DAN PEREMPUAN,SIANG DAN MALAM,MATAHARI DAN BULAN ,TANAH DAN LANGIT.JADI MAKNA DAN FILOSOFINYA ADALAH KEMBALI KE LELUHUR BAPAK AKASA IBU BUMI,SANGKAN PARANING DUMADI YANG SUDAH TENTU UJUNG-UJUNGNYA ADALAH YANG TERTINGGI TUHAN/ALLAH DAN APAPUN SEBUTANNYA DIMASING-MASING AGEMAN,SILAHKAN TAPI YANG PALING PENTING ADALAH JANGAN SEKALI-KALI MELUPAKAN BAPAK IBU SAUDARA/I YANG MERUPAKAN PERWUJUDAN TUHAN YANG HIDUP,.ITULAH IMFLEMENTASI TUMPEK LANDEP DI BALI DAN NUSANTARA PADA UMUMNYA ,WILAHENG.


0 Responses So Far:

Ngiring sareng-sareng Ngelantur