DANGHYANG ALAS PURWO BANGKIT





PERJANJIAN SUNAN KALIJAGA BATAL
Lima ratus tahun perjanjian sunan Kalijaga dengan Sabdopalon dan Noyogenggong pengawal Prabu Brawijaya telah berlalu,Sabdopalon dan Noyogenggong sebagai perwakilan komonitas agama leluhur telah menyebarkan pasukan  siluman .Secara nyata ,aktifitas di sini juga meningkat,inilah laporan wartawan posmo dari Alas Purwo.Peta mitologi jawa memang tidak bisa lepas dari Alas Purwo,hutan seluas 43.000 Ha di kabupaten Banyuwangi,jatim itu diyakini sebagai “pangkalan”bersamaan dengan dituliskan ini terjadi “Gempa”di Sumatra Barat 7,6 skala richter memang pas dengan janji leluhur(lindu ping pitu sak dino)artinya kami sebagai penulis didukung oleh leluhur yaitu”Sabdo Palon dan Noyogenggong.Semua sumpah beliau tertuang dalam kitab “Darmogandul”.Sabdopalon dan Noyogenggong adalah pengawal/abdi setia Prabu Brawijaya yang membangun Kerajaan Siluman.Kekuatan siluman itulah yang lima ratus tahun lalu “bersumpah”akan membalas sakit hatinya pada masyarakat jawa yang telah meninggalkan agama leluhurnya.
Kisah yang termuat dalam serat Darmogandul menyebutkan,kejatuhan Majapahit oleh trahnya sendiri telah menorehkan sejarah pahit dalam masyarakat jawa.Kerajaan ambruk,kepercayaan masyarakat tercabik-cabik.Rakyat tidak punya lagi panutan.Karena sang raja Prabu Brawijaya VIII(dikabarkan telah memeluk agama islam)atas bujuk rayu sunan Kalijaga(akal-akalan),padahal raja Brawijaya melarikan diri ke jawa Tengah dan beliau Mukswa di Candi Ceto(dokumen dari trah Majapahit asli),sehingga rasa sakit hati itu diungkapkan Sabdopalon dengan diiringi suara gelegar petir membelah langit.
Lima ratus tahun telah berlalu,kaum siluman yang semula diikat oleh perjanjian sunan Kalijaga,kini bangkit dan memerintah jawa,tak heran saat ini di daerah tanah jawa  terjadi bencana alam,kerusuhan di mana-mana,manusia jawa sudah hilang sifat kemanusiaannya.Berlaku secara brutal seolah-olah tak mengenal belas kasihan,sesame saudara saling bunuh demi sesuap nasi/uang/harta/sekedar isi perut.Sesama bangsa saling injak,sesame agama saling bantai karena batin mereka yang rapuh telah kemasukan dajal-dajal yang bercokol di bumi Nusantara ini selama ratusan tahun.sampai saat ini gempaakan menyusul sampai tujuh kali,percaya/tidak silahkan simak berita di TV...........


2 Responses So Far:

Ngiring sareng-sareng Ngelantur