SAATNYA SEBERANI BUNG KARNO



Judul diatas adalah diambil dari JAWA POS terbitan 15 Februari 2010 halaman 4 dimana ada Artikel Airlangga Pribadi, Pengajar Ilmu Politik FISIP Universitas Airlangga. Dimana dijelaskan tanggung Jawab Seorang Soekarno kepada bangsa dan Negara disaat Akhir Kejatuhannya dalam berpidato Terakhirnya dihari Proklamasi kemerdekaan 1966 dengan Judul "JANGAN SEKALI KALI MENINGGALKAN SEJARAH" atau JASMERAH yang sudah sering di Tulis di Blog "PURI SURYA MAJAPAHIT" ini, Yang di Prakarsai EMPU PANDHITA AGUNG MAJAPAHIT  GUSTI RADEN PANDJI [GRP]  PANTJA NAKHA [Baca : Noko Ejaan Jawa]  PRAWIRADIPOERA yang Ketua Forum Kebangkitan Siwa Buda Organisasi Sayap Universitas mahendradata Penulisan Kasunyatan dan Sejarah di Blog ini juga dibantu Para Pakar The Majapahit Center, The Sukarno Center Universitas Mahendradata baik bidang Hukum, Budaya, Ekonomi, Sosial Politik dan Sejarah bangsa, yang Tulisannya TER besar dan TER kecil dimana Para Intelektual Tingkat Dunia bisa Mengerti, dan Rakyat Kecil pun termasuk Tukang Becak dan Pemulung dan Orang Tua kaki lima juga bisa mengerti, Hanya Orang nanggung Tidak Besar tapi sok Pintar pun gampang jatuh Kecil Tapi tetap ingin ber Gengsi sebagai Agamawan Dajjal yang tidak mengerti Atau memang mengerti tapi Munafik lalu menilai Tulisan Kasunyatan dan Sejarah di Blog ini Mereka selalu mengeritik dan Otaknya yang ikut Dajjal atau Istilah Kristen Jesus Lusiver Ingin Menipu Rakyat ber Payung Agama Islam dengan Kedok SARA [Suku, Agama dan Ras] yang dipakai Alasan Menutup Sejarah, jadi Jiwa penipu dan Takut Penipuannya terbongkar pasti tidak senang Tulisan di Blog ini yang Nyata dan ber Sejarah. inilah jiwa Pengecut, Padahal itu Film Film Sejarah banyak di Tayangkan malah bisa menjadi Pengalaman dan membuang yang kurang baik serta memakai kebaikan Pengalaman untuk Kemajuan bangsa.

Jelas di Jawa Pos di Tulis Tanggung Jawab Seorang Bung Karno biarpun mengalami dan Tahu akan jatuh, tapi tetap Tegar dan Ber Tanggung Jawab pada Rakyat nya  yang sudah habis di Tumpas oleh Islam yang sejak awal Anti Pancasila yang di Galinya Jutaan Pendukung Bung Karno berhasil di Bunuh dan tidak bisa mendukung nya lagi, Tapi SEJARAH akan berkata Benar kalau memang Benar. Dan inilah yang sangat ditakuti Para Perekayasa SEJARAH itu sendiri dan tidak Percaya Karmapala, lalu Mereka anti Pati dengan Tulisan Kasunyatan / Ilmiah / Sejarah di Blog Puri Surya majapahit ini. Janganlah kita meninggalkan Sejarah ini Pesan Pendiri Bangsa Bung Karno yang dibuat Film Kolosal oleh Orang Luar sedang Bangsa ini yang ber Otak Dajjal malah selalu menutupi Sejarah, maka dari itu kita maklum akan Ketakutan Orang akan Sejarah yang benar dan berusaha MENUTUPI bahkan menghilangkan agar Rakyat Bodoh jadi Bangsa Budak serta Tolol dan Buta Sejarah. Salut Kepada Airlangga Pribadi di Jawa Pos yang berani menulis dengan Judul Kontroversial "Saatnya seberani Bung Karno" tapi mirip dengan Tulisan Tulisan di Blog ini yang banyak mengungkap Sejarah Bung Karno dan Praktek Ajarannya yang di Benci Islam Dajjal 1000 tahun yang lalu yang membuat Kekacauan dan Perpecahan Bangsa ini biarpun sudah di Tumpas dengan Tuduhan Komunis Tidak ber Tuhan tapi apa bisa ? Manusia Ciptaan Tuhan juga biarpun Apapun Kepercayaannya kan Sulit Manusia sok Menjadi Tuhan dan merasa benar sendiri lalu secara Genosida  menumpas Ciptaan Tuhan yang menurut Kelompok Islam Dajjal ini salah atau Sesat serta Komunis tidak ber Tuhan padahal Memuja leluhur nya yang menciptakan Manusia "Sangkan Paraning Dumadi" istilah Lokal nya yang tidak ada dalam bahasa Arab.

Seperti hal nya Universitas MARHAEN yang didirikan Bung Karno 1963 di Bali dan menjadi Universitas Ter TUA di Nusatenggara, Dimana Universitas ini adalah Satu satu nya yang berbau SOEKARNO yang bisa Tetap Eksis karena berada di Bali Tempat Ibu Bung Karno di Lahirkan [Foto samping Kiri GRP Pantja Nakha Prawirodipoero, Tengah Sri Wilatikta Brahmaraja XI dan Kanan Rektor Universitas Mahendradata Sri Wilatikta Tegeh Kori Kresna Kepakisan I], di Luar bali Yang berbau Bung Karno mau di Hapuskan dari Sejarah bahkan Masiswanya banyak di kejar kejar dan di Bunuh karena di Tuduh Komunis, Dan Hebat nya Bung Karno sudah Tahu dan berpesan "Jangan sekali kali meninggalkan Sejarah" dan Benar juga Menurut Pidato Rektor Universitas Marhaen DR Gusti Arya Wedakarna yang kini Ber Abhiseka SRI WILATIKTA TEGEH KORI KRESNA KEPAKISAN  I  Raja Majapahit Bali yang dilantik 1-1-2010 di Pura Besakih didepan Pratima dan Pelinggih Ratu Mas Permaisuri Sri Wilatikta Brahmaraja oleh Keturunan Beliau yang ke XI, yaitu Universitas Marhaen dengan Todongan Senjata diharuskan mengganti nama karena ber Bau nama Bung Karno dan Ajarannya Marhaenisme dan Sukarnoisme dimana bisa menyatukan Bangsa malah di tuduh Komunis Tidak ber Tuhan, yang waktu itu Dilarang dan apapun yang berbau Soekarno mau dihapus dari sejarah Bangsa, Akhirnya digantilah menjadi Universitas Mahendradata nama Putri Empu Sindok yang di Kawin Prabu udayana dan ber Putra Airlangga yang menjadi Raja Jawa bali dan di Manivestasikan Dewa Wisnu Naik Garuda.
Kini Universitas Bung Karno Mehendradata ini sudah men DUNIA, Delegasi Delegasi Tingkat Dunia termasuk Rusia, Amerika yang WTC nya di Hancurkan Islam  dan China Sahabat Bung Karno serta anggota World Hindu Youth Organization sudah mengadakan Kerja Sama untuk mencerdaskan bangsa sedang Islam Dajjal hanya berkutat pada Buku Arab Jahilliyah tidak mengerti Hubungan Persatuan Dunia ini malah membodohkan Bangsa dengan Fatwa haram dan Kafir saja, Bahkan Sri Wilatikta Tegeh Kori Kresna Kepakisan I malah sudah di Undang Raja Thailand Raja Negara Budha yang bangga akan majapahit dan hanya Negaranya yang masih melestarikan Adat Budha hingga kini belum Tergoyahkan ya ada sedikit Gejolak Pembrontakan Islam di Selatan Negaranya. Memang agak lain dengan China yang Raksasa Ekonomi Dunia yang ber Aliran Persatuan Tao, Budha dan Konghucu sedang Pemerintahannya Sosialis alias Netral tidak ikut salah satu Isme Rakyat nya, yang Oleh Islam Indonesia dituduh Komunis Tidak ber Tuhan, dimana seiring di Tumpas nya Bung Karno yang menyatukan Nasional Agama dan Komunis [NASAKOM] Adat Budaya China pun di Larang di Negri ini, dengan di Tumpasnya pula sebagian besar Orang China hingga Sekolah Sekolah China di Tutup sejak 1966 Juga Tulisan China pun dilarang dibaca Tapi banyak yang menyimpan untuk tetap di Pelajari dan untung Era Pemerintahan Presiden Gus Dur tahun 2000 Adat, Budaya dan Tulisan China kembali boleh di Pelajari dan di Bebaskan kembali, Yang aneh Bali Uang China bebas dipakai Upacara sejak 1000 tahun yang lalu dan ini luput dari Perhatian pemerintah Islam waktu itu. Huingga ada Bukti Persatuan China dan Penduduk setempat yang masih Keluarga Dekat dengan Kawin mengawin dan satu Fosil Mongoloid sama sama makan Beras dan ada yang Vegetarian tidak seperti Arab yang makan Kurma dan daging Onta.

Disinilah Kehebatan Bung Karno Sang Pemersatu yang berani menggali Kitab Sutasoma majapahit karangan Empu Tantular untuk dijadikan Dasar Negara yang sangat bertentangan dengan Islam penganut Quran dan hadist yang hingga detik ini selalu ingin merubah Pancasila menjadi Sareat Islam, Dan banyak Orang Berteriak bahwa "PANCASILA HARGA MATI" Praktek nya ? Seiring Turunnya Presiden Gus Dur yang membebaskan Adat Budaya China yang se Fosil dengan Bangsa Kita, Pura majapahit Trowulan langsung di Tutup tidak boleh berkegiatan karena mem Praktekkan Persatuan SARA dibawah Adat Menghormati LELUHUR bukan Tuhan, Dimana Sukses menyatukan SARA dengan leluhur kalau dengan Tuhan jelas Sulit Karena Agama sudah Terkotak oleh Kitab nya dan nabi nya masing masing, Dimana Islam terkotak dalam Quran dan Hadist yang sulit menerima Kristen Jesus yang dianggap Kafir dan gerejanya banyak dihancurkan dan di Bom, Buktinya Pancasila majapahit yang memuja Leluhur pun dianggap Kafir dan memuja Berhala malah di Serbu dan di Bom dan Akhirnya di Tutup, ini Realita kan ? kok ada yang mengatakan Dendam, Kalau begitu Penulisan Sejarah didasari Dendam ? Lalu Jutaan Manusia beserta bayi nya di Bunuh 1965-1966 hanya di Cap Tidak ber Tuhan apa Mereka Tidak boleh ber Teriak mohon Keadilan ? Apa ini harus ditutup tutupi terus ? kan Sejarah Kelam Bangsa ini masak Sejarah harus di Tutup demi Agama Islam yang Damai dan memang benar paling benar katanya ? padahal Gereja, Pura Hindu, Candi leluhur tetap di Hancurkan dan di Anggap Tidak ada ya ? atau dianggap Berita Fiktip ya ? yang bener saja lho, Berkatalah Benar kalau memang Benar inipun kata Orang Islam. Sekarang Orang berkata benar malah disalahkan. Aneh tapi Nyata.
Demikianlah Berita Tulisan Blog Puri Surya majapahit yang Nyata dan sangat kasunyatan pasti tidak disenangi Para Anti Sejarah dan Para penipu / Perekayasa Sejarah Bangsa dengan Kedok Agama Islam Murni dari Arab Zaman Jahilliyah 1000 tahun yang lalu, Dan Untungnya Bali juga tidak terjajah seperti Adat Budaya Pura Durga Kutri Mahendradata dan Besakih yang lestari selama 1000 tahun hingga masih ada Bukti Bukti Kebesaran Adat masa Silam yang terbukti bisa Menyatukan Nusantara, Keajaiban Leluhur dimana Brahmaraja XI sudah 2 X di Undang Acara Pergantian Tahun dimana Kesakralan Pura Besakih masih ada dengan ber Hasil nya Keris Majapahit yang di Pegang Keturunan ke XI Brahmaraja masih bisa Ber Tuwah menolak Hujan hingga Upacara Sukses tanapa ada gangguan Hujan dan Angin Besar nya Sabdopalon yang juga Kebetulan tapi 2 X, Memang secara Ilmiah sebuah Keris tidak ada Arti nya di Tangan Orang yang tidak mengerti, Paling Paling jadi Hiasan dan dianggap Musrik, Tapi Sebuah Keris di Tangan Orang Suci dan Tulus Iklas ber Juang untuk Tanah Airnya tentu akan lain, Leluhur Pembuat, Pemilik Keris yang sudah di Manivestasikan Dewa Dewi tentu akan bergerak dan melalui Perantara Keris dan memberi Kunci Mantra Pemegangnya itu Agar bisa menunjukkan Kekuatan mengendalikan Alam. Contoh Bung Karno selalu membawa Tongkat Komando yang didalamnya ada Keris nya bahkan bisa mendatangkan Hujan.

Memang Kekuatan Bangsa ini sangat bertentangan dengan Agama dan Kitab Arab Quran dan Hadist , Tanah  Arab yang miskin Budaya dan hanya tumbuh Kurma dan selalu Perang dengan saudara nya Sendiri SAMPAI SEKARANG yang beda Kitab lebih Tua 600 tahun  yaitu Injil dan Jabur yang dianut Kristen Jesus Tanah Israel, yang di Negeri ini Kristen lebih Toleran dengan Gereja dan Injil Jawi Wetan [Boleh Bahasa jawa] , Sedang Ustad ROI di Malang Solat Bahasa Indonesia malah di Tangkap dan di Hukum, Sadek, Lia Eden Menerima Wahyu juga di Tangkap dan di Hukum dan banyak Aliran Sesat termasuk Kristen Jesus yang juga dimusuhi Islam hingga Gereja nya di Bom. Islam tidak bisa Kompromi dengan bukti Kitab Kitab karangan TAN KHOEN SWIE ber AKSARA JAWA juga di Larang karena Pengarangnya dianggap China apalagi Tulisan China ya sama sama dilarang di Baca dan di Pelajari, Jadi inilah bukti nyata sekarang Orang bila ingin belajar Tulisan Jawa harus Sekolah di LEDEN BELANDA, ingin bisa Bahasa China ya sekolah di Beijing, Shanghai , Xiamen di CHINA, Sekolah Bahasa Arab ? cukup di Sekolah Sekolah dalam Negri dan Pesantren atau Surau. Aneh tapi Nyata kan ?

Adat Budaya kita yang Adiluhung dan di Pelajari Dunia malah Oleh bangsa Sendiri di Anti demi Buku Kibulan Arab, Tanah Subur Makmur Gemah Ripah Loh Jinawi dan Segala Tumbuh seperti: Padi, Mangga, salak, Buah naga, Kakao dll tidak di Cintai Malah Cinta Tanah suci Arab yang kering Kerontang Memuja batu Hitam di Kaabah yang lebih Indah candi Borobudur Pusat Arkeologi Dunia, Lha Alam Marah kemarin TV menyiarkan Longsor dan Mata Air Gunung Burangrang hilang, Ini kan malah jadi Tanah Arab Bumi Kita tidak ada mata air ? lha Rakyat kita yang biasa enak tentu Teriak Teriak minta air tidak mengerti Kalu Kabul Kajat nya mencintai Arab Tanahnya jadi Arab Padang Pasir tidak ada Mata Air, seperti Lumpur LAPINDO Bila kelak Kering jadi Padang Pasir sesuai Permintaan Penduduk yang Cinta Arab Tanpa mau mensyukuri Tanah nya yang Subur Makmur, Sesuai Tulisan Sabdopalon bahwa 500 tahun setelah Keruntuhan majapahit Bencana akan datang bila tidak mau kembali ke Budha ?

Bukan Tendensius, bukan mengada ada Tulisan ini semoga menyadarkan Bangsa untuk mencintai Tanah Air nya dan tidak menolak Adat Budaya dan Isme manapun asal demi Kebaikan Bangsa, Zaman dahulu majapahit pun Menerima Islam dengan memberi Tumpangan tanah di Ampel Denta untuk Para Siar Agama Islam, Tapi setelah Kuat Raja Brawijaya yang sudah Tua dan hanya Simbul Pemersatu Bangsa pun di Tumpas Kitab Kitab majapahit di Bakar dan dilarang dibaca diganti Kitab Arab [Sejarah Kadhiri terbitan Tan Khoen Swie], hingga Keluar kutuk Sabdopalon, Bung karno Penggali Pancasila pun di Tumpas berserta pengikutnya dan Buku Buku serta Ajarannya pun di Larang hingga kita terpuruk dan butuh Persatuan Kembali dengan Rindunya Orang akan Ajaran dan Keberanian Bung Karno yang bisa Menyatukan yaitu NASAKOM, Padahal Kitab sutasoma pun masih ada di Bali sayangnya butuh Ahli Baca karena masih ber Aksara Jawa yang Orang sekarang jarang yang bisa membaca karena lebih cinta Tulisan Arab dan Terjemahan kitab Sutasoma pun dianggap kitab Kafir yang sulit diterima Otak Arab, karena mesti Sekolah ke LEDEN Belanda kalau ingin bisa baca Aksara Jawa Kuna, Juga Kitab Tan Khoen Swie yang ber Aksara jawa untung masih ada yang bisa Menerjemahkan dari Kitab Terjemahan lama yang masih banyak di Simpan Pengaggumnya hingga masih bisa di Terbitkan atas Penelitian Ulang Para Pakar bahasa jawa di Universitas Indonesia. Agar ada lisensi untuk Terbit.

Ironis Bangsa ini bukan ? Selama 500 Tahun Adat Budaya kita di Tumpas, sampai ikut Adat Arab, dimana Zaman majapahit Wanita bisa jadi Raja seperti Tri Bhuwana Tungga Dewi, Ratu Suhita dan sebelumnya ada Ratu Shima yang Tega memotong Jari Putranya gara gara mengambil Barang bukan milik nya, Setelah Bangsa ini memakai Adat Arab dimana Wanita hanya Budak dan harem, Muncul RA Kartini yang ingin berontak atas Keterpasungan oleh Adat Arab, kini dianggap Pahlawan Wanita sangat ironis karena Kita Buta Sejarah majapahit tahunya Sejarah Arab Timur Tengah 1001 Malam Kibulan Abunawas, Jadi Adat majapahit sangat Relevan di Pakai Dunia saat ini yaitu Persamaan Hak, Wanita bisa Jadi ratu inggris, Belanda dan sebentar lagi Jepang mirip Zaman majapahit yang di Tiru Amerika yaitu Federal banyak Presiden tapi Satu Ketua Presiden yaitu Obama yang akan ke Indonesia ber Nostalgia sampai Patung masa Kecil Obama pun dimasalahkan Kelompok Islam yang Anti Amerika akhirnya di Pindah ke Sekolah Obama, Majapahit pun Banyak Raja Raja Nusantara tapi ada Raja di Raja majapahit Pusat, Hingga jadi Negara besar seperti Amerika sekarang, kena Budaya dan Kitab Arab ? kita jadi Negara terbelakang, Bangsa Budak sampai Istri pun di Kontrakkan Orang Arab ironis. Sekali lagi Ironis. Lihat Timur Tengah sebagai Roti tiap Negara dikuasai Kelompok Aliran Islam yang ber Beda Beda lha Islam Indonesia ikut yang mana?

Adakah Orang Seberani Bung Karno ? Ada, Yaitu Blog ini yang berani menulis Benar bila memang Benar, Jadi Termasuk Berani kan ? Juga beranikah memeraktek kan Ajaran Bung Karno ? Jelas Memraktekkan itu Pura majapahit trowulan yang bisa Merukunkan SARA [Suku Ras dan Agama] Malah di Tutup dilarang Kegiatan dalam bentuk Apapun bahkan di Serbu mau di Hancurkan dan di Bom oleh yang mengaku Islam yang Anti Persatuan seperti KH Nurhadi Yang Anggota DPRD [Dewan Perwakilan Rakyat Daerah] 1999-2004 Mojokerto juga Ketua Fraksi PKB[Parati Kebangkitan Bangsa] nya Gus Dur yang menyatukan tapi malah Sang Kiyai Haji Nurhadi Anti Persatuan Menutup Pura majapahit setelah Gus Dur di Turunkan ini namanya Penghianat atas Cita Cita Gus Dur yang Pluralisme ?, dan kita maklum Islam dengan Saudara nya Kristen saja tidak bisa Rukun seperti Gereja Gereja di Bom Malam Natal 2000, Saptodarmo di Jogja di hancurkan, Kerukunan Umat di Monas di Bubarkan bahkan banyak yang di Hajar Potongan Bambu hingga Gegar Otak, Peng HARAM man Apapun yang tidak Sesuai Quran dan hadist di Siarkan TV tiap hari. Kurang lagi Beritanya ? sampai bosan nulis.

Para Pakar The Majapahit Center, The sukarno Center Universitas mahendradata [Marhaenisme] 15-2-'10,


0 Responses So Far:

Ngiring sareng-sareng Ngelantur