Aku akui bahwa aku adalah seorang pecinta “buku”,sampai sekarang di dalam ruang tamu-ku,termasuk ruang belajarku ,ruang membaca,ruang mengarang,ruang melukis,juga toilet,bahkan satu ruang kecil-pun,semua adalah tumpukan buku.Bahkan sampai kekolongpun ada tumpukan buku.Sepertinya aku ingin membuat benih kebudayaan berbuah di atas tanah di sekeliling-ku.Sebenarnya setiap hari pasti aku membaca buku,aku akui,banyak sekali buku yang pernah aku baca sewaktu aku di atas kakus. Aku memperlakukan buku seperti setiap hari dengan makan nasi,setiap ada waktu luang aku sempatkan dengan membaca buku.Tiga tahap aku dalam membaca buku ,pertama menyerap,kedua menganalisa,dan ketiga menyatu.Dengan kata lain di dalam “keingintahuan”masih harus menggunakan pertimbangan sendiri untuk menganalisa berbagai sudut pandang,yang satu ini juga penting sekali.Aku akui ada beberapa hal yang masih harus diragukan,namun ada beberapa hal juga yang sama sekali tidak perlu di ragukan,dalam hal inisepenuhnya adalah semacam study dan penilaian terhadap “pengetahuan dan prajna”,semuanya mengandalkan upaya “MENDIDIK DIRI SENDIRI” untuk menambah keefektipannya. Aku menganggap buku sebagai benda kesayangan,kadang-kadang sebuah buku sudah aku bolak-balik sampai rusak,aku masih merekatnya dengan seltip,malah aku buatkan lagi sebuah sampul,aku simpan dengan baik.Sebenarnya berapa banyak buku yang pernah aku baca ?jawabannya tak terhitung.Sebenarnya berapa banyak buku yang belum aku baca ?tentu saja tak terhitung juga.Aku tentu saja ingin menguasai semua pengetahuan di seluruh dunia ini,namun aku sadar bahwa ini adalah hal yang mustahil.Namun yang pasti aku amat menyukai buku dibandingkan manusia pada umumnya.Malah buku yang di tulis oleh orang lain untuk menyerang-ku juga aku simpan dan susun dengan baik.Aku mengritik orang lain ,orang lain juga mengritikku,dalam hal ini tak ada perbedaan yang istimewa. Jadi di hari yang baik ini aku tuliska kecintaan-ku terhadap buku yang nota bene adalah sumber dari ilmu pengetahuan,mudah-mudahan tulisan-ku bermanfaat untuk generasi seterusnya dengan budaya senang membaca buku terutama buku-buku yang dapat meningkatkan wawasan dan ilmu pengetahuan yang dapat memberikan jalan untuk kebajikan kita semua. SAYANGILAH BUKU ITU SEPERTIMENYANYANGI DIRIMU SENDIRI,KARENA BUKU ITU ADALAH MANIFESTASI DARI DEWI SARASWATI(KWAN IM TANGAN EMPAT}.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses So Far:
Ngiring sareng-sareng Ngelantur