PUJAWALI PURA MAJAPAHIT JIMBARAN BALI


Pujawali pura Majapahit bertepatan dengan hari buda kliwon gumbreg tanggal 09/09/09.Apa maknaPUJAWALI PURA MAJAPAHIT JIMBARAN BALI Pujawali pura Majapahit bertepatan dengan hari buda kliwon gumbreg tanggal 09/09/09.Apa makna di balik perayaan HARI ULANG TAHUNNYA PURA MAJAPAHIT di bulan ini ?Kenapa bertepatan dengan tanggal yang sangat keramat yaitu jumlah yang tertinggi angka (9) mari kita simak dari awal perayaan: Puja wali kali ini diawali dengan memohon pada BELIAU YANG BERSTANA DI PURA MAJAPAHIT JIMBARAN YAITU RATU HYANG BHATARI SIWA PARWATI TANGAN SERIBU/DEWI KWAN IM TANGAN SERIBU untuk mengawali jalannya upacara dengan istilah BALI yang di sebut NANCEB TETARING yang makna filosofinya adalah permakluman pada beliau untuk mengawali pembukaan upacara dengan sesajen ala SIWA BUDDHA,dan Cuma satu-satunya ada di seluruh nusantara. BERTEPATAN TGL 2/09/2009 PADA BUDHA PON TULU diawali upacara NANCEP TARING,yang di pimpin oleh HYANG BRAHMARAJA XI DAN ANEHNYA DARI PAGI HINGGA DETIK INI CUACA LANGSUNG BERUBAH YANG DIAWALIDENGAN MENDUNG TEBAL DISERTAI DENGAN GERIMIS YANG BERKEPANJANGAN artinya doa dari penyungsung terkabulkan dan direstui oleh beliau yang berstana di PURA MAJAPAHIT JIMBARAN BALI. SAMPAI SAYA TULIS BERITA INI DISERTAI DENGAN GERIMIS YANG TANPA HENTINYA,siapapun yang betul-betul iklas bakti pada leluhur akan mendapat restu dan jalan percaya atau tidak silahkan buktikan sendiri mumpung belum terlambat,dan siapa yang tidak percaya terbukti akan mendapat halangan dari beliau buktinya bertepatan dengan hari itu beliau membuktikan GEMPA BUMI DI JAKARTA DENGAN KEKUATAN DAHSYAT SAYA LIHAT DI TV artinya di Jakarta sudah melupakan bumi yang di pijak dan langit yang di junjung,dan silahkan berkomentar dan berpikir /menelaah sendiri secara ilmiah. Menurut pendapat kami,tidak ada yang lebih tinggi dari leluhur MAJAPAHIT di seantero NUSANTARA INI,dan masalah TUHAN semua orang percaya dan yakin, apakah mungkin TUHAN mengurusi manusia kalau manusianya tidak ingat pada nenek moyang-nya sendiri,dan di semua kitab suci agama apapun itu termuat Cuma si manusia nya sudah melewati tatanan yang sudah di gariskan oleh leluhur(SOK PINTAR,SOK TAHU,SOK TINGGI INGIN MELEBIHI HYANG KUASA). TINGGAL SEKARANG BAGAIMANA ANDA MENERAPKAN DAN MEMPRAKTERKAN BAKTI KITA PADA NENEK MOYANG,dan anda semua di nusantara ini memiliki budaya sendiri-sendiri untuk menerapkannya ,kenapa tidak dari sekarang ?Apakah anda menunggu negeri ini kiamat,bahkan kami pantau 90% masyarakat INDONESIA telah melupakan nenek moyang-nya bahkan lebih parah lagi justru menjunjung nenek moyang ORANG LAIN DAN ITU BUKTI NYATA YANG KAMI LIHAT SEHARI-HARI. Kembali lagi ke perayaan PURA MAJAPAHIT JIMBARAN, ITULAH IMPLEMENTASI BUKTI KAMI MASIH MENGHORMATI BELIAU BUKAN LANGSUNG TERBANG KE TUHAN/MINTA KE TUHAN/APAKAHMUNGKIN DIDENGARKAN?,KARENA TUHAN CUMA SEBAGAI SAKSI TERHADAP PERBUATAN TINGKAH LAKU KITA DI DUNIA(manipestasi beliau banyak tak terhingga). Be continue………… di balik perayaan HARI ULANG TAHUNNYA PURA MAJAPAHIT di bulan ini ?Kenapa bertepatan dengan tanggal yang sangat keramat yaitu jumlah yang tertinggi angka (9) mari kita simak dari awal perayaan: Puja wali kali ini diawali dengan memohon pada BELIAU YANG BERSTANA DI PURA MAJAPAHIT JIMBARAN YAITU RATU HYANG BHATARI SIWA PARWATI TANGAN SERIBU/DEWI KWAN IM TANGAN SERIBU untuk mengawali jalannya upacara dengan istilah BALI yang di sebut NANCEB TETARING yang makna filosofinya adalah permakluman pada beliau untuk mengawali pembukaan upacara dengan sesajen ala SIWA BUDDHA,dan Cuma satu-satunya ada di seluruh nusantara. BERTEPATAN TGL 2/09/2009 PADA BUDHA PON TULU diawali upacara NANCEP TARING,yang di pimpin oleh HYANG BRAHMARAJA XI DAN ANEHNYA DARI PAGI HINGGA DETIK INI CUACA LANGSUNG BERUBAH YANG DIAWALIDENGAN MENDUNG TEBAL DISERTAI DENGAN GERIMIS YANG BERKEPANJANGAN artinya doa dari penyungsung terkabulkan dan direstui oleh beliau yang berstana di PURA MAJAPAHIT JIMBARAN BALI. SAMPAI SAYA TULIS BERITA INI DISERTAI DENGAN GERIMIS YANG TANPA HENTINYA,siapapun yang betul-betul iklas bakti pada leluhur akan mendapat restu dan jalan percaya atau tidak silahkan buktikan sendiri mumpung belum terlambat,dan siapa yang tidak percaya terbukti akan mendapat halangan dari beliau buktinya bertepatan dengan hari itu beliau membuktikan GEMPA BUMI DI JAKARTA DENGAN KEKUATAN DAHSYAT SAYA LIHAT DI TV artinya di Jakarta sudah melupakan bumi yang di pijak dan langit yang di junjung,dan silahkan berkomentar dan berpikir /menelaah sendiri secara ilmiah. Menurut pendapat kami,tidak ada yang lebih tinggi dari leluhur MAJAPAHIT di seantero NUSANTARA INI,dan masalah TUHAN semua orang percaya dan yakin, apakah mungkin TUHAN mengurusi manusia kalau manusianya tidak ingat pada nenek moyang-nya sendiri,dan di semua kitab suci agama apapun itu termuat Cuma si manusia nya sudah melewati tatanan yang sudah di gariskan oleh leluhur(SOK PINTAR,SOK TAHU,SOK TINGGI INGIN MELEBIHI HYANG KUASA). TINGGAL SEKARANG BAGAIMANA ANDA MENERAPKAN DAN MEMPRAKTERKAN BAKTI KITA PADA NENEK MOYANG,dan anda semua di nusantara ini memiliki budaya sendiri-sendiri untuk menerapkannya ,kenapa tidak dari sekarang ?Apakah anda menunggu negeri ini kiamat,bahkan kami pantau 90% masyarakat INDONESIA telah melupakan nenek moyang-nya bahkan lebih parah lagi justru menjunjung nenek moyang ORANG LAIN DAN ITU BUKTI NYATA YANG KAMI LIHAT SEHARI-HARI. Kembali lagi ke perayaan PURA MAJAPAHIT JIMBARAN, ITULAH IMPLEMENTASI BUKTI KAMI MASIH MENGHORMATI BELIAU BUKAN LANGSUNG TERBANG KE TUHAN/MINTA KE TUHAN/APAKAHMUNGKIN DIDENGARKAN?,KARENA TUHAN CUMA SEBAGAI SAKSI TERHADAP PERBUATAN TINGKAH LAKU KITA DI DUNIA(manipestasi beliau banyak tak terhingga). Be continue…………


0 Responses So Far:

Ngiring sareng-sareng Ngelantur