PUJAWALI PURA MAJAPAHIT(LANJUTAN……)


Pada hari ketiga yaitu PURNAMA SASIH KE TIGA /jumat kliwon uku tolu diadakan upacara NYEJER PUSAKA KERAJAAN MAJAPAHIT OLEH SRI WILATIKTA BRAHMARAJA KE XI di lantai satu gedong PRATIMA DEWI KWAN IM TANGAN SERIBU yang tujuannya adalah melinggihkan roh Pasukan Majapahit/EMPU-NYA KERIS sebagai penjaga niskala dari pura majapahit,banyak penyungsung/penduduk setempat minta restu agar dibentengi dan diayomi karena diyakini fibrasi dari keris-keris yang umurnya ratusan tahun itu dapat memberikan aura yang positif bagi orang yang betul-betul yakin dan percaya. Semua yang datang untuk tangkil berbaur menjadi satu tanpa melihat etnis tertentu karena PURA MAJAPAHIT ADALAH UNTUK SEMUA GOLONGAN/PURA PANCASILA yang artinya siapapun yang datang bebas untuk bakti/sungkem pada leluhur/nenek moyangnya,baik dari BALI,JAWA,SUMATRA,LOMBOK semuanya hadir mewakili trah/ras tertentu tanpa ada perbedaan,karena di depan leluhur semuanya adalah sama,semua adalah keturunan-NYA. Tapi kadang-kadang kita yang terlalu pintar menganggap diri sudah tinggi/ngeminterin leluhur menganggap leluhur tidak ada(hanya menyembah TUHAN YANG MAHA ESA).Apa lagi yang dapat pengaruh AGEMAN IMPORT bahkan leluhur dianggap pengganggu/setan/jin dan lain sebagai-nya yang nyatanya itu adalah kakek neneknya sendiri,wong kakek-nenek mau melihat keturunan-nya malah diusir bagaimana dia kedatangan TUHAN kalau kakek neneknya sendiri tidak tahu apalagi TUHAN,JANGANLAH TERLALU TINGGI BERMIMPI MAU MELIHAT TUHAN ,melihat leluhurnya sendiri takut lari terbirit-birit apalagi nanti bisa melihat TUHAN mustahil dan kasihan. KEMBALI KE PERAYAAN kemarin yang begitu mendung seolah olah disapu bersih terang benderang di saksikan bulan purnama pemedek begitu kidmat dan tulus matur bakti sesuai dengan adat istiadat masing-masing,budaya masing-masing,ritual masing-masing tanpa takut oleh keragaman corak tertentu/sesuai sekali dengan dasar pancasila yaitu bhjneka tunggal ika,berbeda-beda tapi satu tujuan yaitu sembah bakti pada HYANG PENGUASA NUSANTARA. Pada saat bulan purnama banyak yang minta penglukadan pada SRI WILATIKTA BRAHMARAJA XI karena diyakini dapat menghilangkan/mengikis karma buruk kita(percaya atau tidak)berpulang pada diri pribadi.itulah rangkaian ke tiga dari perayaan di PURA MAJAPAHIT PUSAT JIMBARAN BALI. TO BE CONTINUE……..


1 Responses So Far:

Anonim mengatakan...

Mampir jalan-jalan, salam kenal
selamat bekerja..!

Ngiring sareng-sareng Ngelantur